Presiden Republik Indonesia menyampaikan pesan penting dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berlangsung di Monas, Jakarta. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya TNI untuk mengikuti perkembangan teknologi dan sains, menjadikan kecerdasan buatan (AI) sebagai salah satu fokus utama.
Pentingnya adaptasi terhadap teknologi tidak dapat diabaikan, terutama dalam konteks pertahanan dan keamanan nasional. Dalam pidatonya, presiden menegaskan bahwa TNI harus selalu berada di garis depan dalam mengadopsi inovasi yang relevan.
Presidensi Prabowo Subianto dan Teknologi dalam Pertahanan
Dalam konteks ini, Prabowo Subianto menyatakan bahwa TNI harus senantiasa mengikuti perkembangan teknologi. “Ikuti perkembangan teknologi siber, teknologi kecerdasan, sekarang ini artificial intelligence ikuti jangan ketinggalan,” ucapnya, menekankan pentingnya pembaruan dalam pendekatan strategis.
Kesiapan menghadapi tantangan yang terus berkembang di era digital menjadi hal yang mendesak. TNI dituntut untuk memastikan bahwa mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi yang pesat.
Dalam kesempatan tersebut, presiden juga mengingatkan bahwa teknologi harus dimanfaatkan secara optimal. “Teruslah belajar dan kembangkan diri,” katanya, mendorong setiap anggota TNI untuk mengasah keterampilan mereka di bidang teknologi.
Kaji Ulang Struktur Organisasi TNI untuk Masa Depan
Selain menyoroti perkembangan teknologi, Prabowo juga menginstruksikan pimpinan TNI untuk mengkaji organisasi secara terus menerus. “Kaji terus organisasi bila perlu organisasi yang usang diganti dengan organisasi yang tepat untuk kepentingan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Langkah ini mencerminkan komitmen untuk menjadikan TNI lebih responsif dan efisien dalam menjalankan tugasnya. Organisasi yang tidak relevan harus disesuaikan agar mampu menghadapi tantangan yang ada.
Mengingat perubahan yang cepat dalam dunia, fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi menjadi kunci untuk masa depan TNI. Organisasi yang kuat akan berkontribusi dalam menjaga kedaulatan negara.
Kekayaan Alam Indonesia dan Tanggung Jawab Bangsa
Dalam momen bersejarah tersebut, presiden tidak hanya berbicara mengenai teknologi, tetapi juga menyoroti kekayaan alam Indonesia. “Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang sangat luar biasa,” ujarnya, mengingatkan bahwa kekayaan ini juga menjadi daya tarik bagi penjajah di masa lalu.
Prabowo mengingatkan bahwa meskipun Indonesia kaya, masih ada pihak-pihak yang mengambil kekayaan tersebut secara tidak bertanggung jawab. “Sampai hari ini, sampai detik ini masih banyak kekayaan kita yang dicuri,” tegasnya.
Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya menjaga dan melindungi sumber daya alam bangsa. TNI memiliki peranan strategis dalam pengawasan dan perlindungan terhadap kekayaan alam Indonesia.